Babak Awal Kehancuran Peradaban Umat Manusia
Begitu banyak wanita (gadis-gadis belia) yang
bertebaran dimuka bumi ini namun mereka bukanlah wanita biasa melainkan mereka
adalah perempuan jelmaan iblis yang menggoda umat Muhammad dengan tidak
berpakaian melainkan hanya menggunakan penutup kulit agar tidak tersengat panas
matahari, layaknya pisang ambon yang telah masak walau tak dikupas namun kita
telah tahu bersama bahwa isinya seakan telah nampak dari luar dan akan menggoda
nafsu kita untuk segera menikmati rasa dan aromanya,
Begitulah perumpamaan kaum
hawa sekarang, mereka telah kehilangan kodratnya sebagai seorang wanita dengan mengatasnamakan modernisasi, mereka berkeliaran dengan menggunakan kendaraan
dari besi baja yang kemudian mereka menyebutnya motor matic, inikah namanya
perubahan zaman yang telah menjadi kekhawatiran para pendahulu kita, ataukah
inilah akibat dari kurangnya pendidikan moral dari orang tua, atau inikah
dampak dari adanya persamaaan gender, ataukah mungkin pengaruh dari bangsa luar
yang memiliki faham kebebasan yang kemudian kebablasan, ataukah resiko yang
harus kita tanggung bersama akibat dari kebebasan hak asasi manusia yang kemudian disalahgunakan
Padahal kalau kita berpikir secara akal sehat mereka kan
anak-anak kita jika terjadi sesuatu maka segala resiko akan kembali kepada kita
juga, coba pikirkan andaikata terjadi sesuatu hal yang tidak kita inginkan pada
anak kita siapa yang akan membantu atau menolong kita memikirkan jalan
keluarnya, kayanya tak ada tuh!!! Palingan mereka akan mengatakan “kasihan ya
anaknya orang” mereka ngga akan pernah faham bagaimana perasaan yang ditanggung
oleh keluarga utamanya orang tua jika anaknya menjadi korban dari kekerasan
seksual alias bahasa kasarnya korban pemerkosaan, dan mereka ngga akan tahu
dampak terhadap sikorban yang kemungkinan akan menjadi trauma dan mengalami
cacat mental seumur hidupnya.
n
No comments
Post a Comment